DITONYOL PAK GURU

 

Cerita ini merupakan kisah nyata diri saya pada waktu SMP. Pada waktu itu saya duduk di Kelas 2 SMP di SMP Negeri 1 Slawi. Setiap hari Selasa jadwal di kelasku pada jam ke 5 sampai jam ke 6 adalah Pelajaran Matematika yang di ajarkan oleh Pak. Bambang,  sebut saja namanya begitu. Kebetulan pada minggu ini aku kebagian tempat duduk di depan paling pinggir, sehingga pandanganku kalau melihat ke papan tulis agak silau terkena pantulan matahari yang memantul ke papan tulis. Pelajaran Matematika sudah dimulai dan dimulai dengan acara mencatat di Papan tulis. seluruh kelas pun segera menyiapkan diri untuk mencatat materi pelajran yang ada   di papan tulis. Tak lama berselang Pak Guru pun keluar kelas dan berpesan agak jangan ribut. Aku pun mulai gelisah karena tidak bisa melihat tulisan di papan tulis, karena pengaruh pantulan sinar matahari yang memantul ke papan. Aku pun akhirnya berinisiatif untuk tidak mencatat dan nanti gampang pinjam catatan teman. Setelah sekian lama, Pak Guru masuk kelas dan tanpan basa-basi langsung memeriksa catatan kami semua, barangkali ada yang tidak mencatat. Kebetualan saa itu saya yang mendapat giliran pertama untuk diperiksa, karena tempat duduk saya kebetulan pas dipinggir pintu. Tiba-tiba tanpa basa-basi Pak Guru mendadak marah dan langsung menonyolku tanpa menanyakan dahulu alasan kenapa saya tidak mencatat. Aku pun ditonyol terus menerus, sampai aku malu kepada semua teman-temanku. Dan akhirnya aku pun dipindahkan ke tempat duduk belakang, lalu Pak Guru pun keluar kembali.

Bersambung